Biaya Pembuatan Visa Kerja Ke Jepang 2024

Biaya Pembuatan Visa Kerja Ke Jepang 2024

Cara Mengajukan Visa Jepang

Setelah memenuhi semua dokumen syarat visa Jepang, Sobat OCBC dapat mengajukan permohonan visa Jepang.

Pengajuan visa Jepang dapat dilakukan dengan mendatangi langsung Japan Visa Application Center (JVAC) yang berlokasi di Kuningan City Mall 2nd floor, Jakarta Selatan.

Namun, perlu diketahui bahwa JVAC hanya melayani permohonan visa di beberapa wilayah yuridiksi.

Beberapa di antaranya adalah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Adapun wilayah yuridiksi lainnya dapat mengajukan permohonan visa Jepang bisa dilihat pada website Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Selain itu, pelayanan pengajuan visa biasanya memprioritaskan pemohon yang sudah melakukan reservasi online.

Oleh karena itu, Sobat OCBC dapat melakukan reservasi secara online terlebih dahulu melalui VFS.GLOBAL.

Setelah proses pengajuan, pemohon akan diminta menunggu. Biasanya, proses pengajuan visa membutuhkan waktu 5 hari sejak tanggal pengajuan (kecuali akhir pekan dan hari libur yang diumumkan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia).

Meski demikian, Sobat OCBC dianjurkan mengajukan permohonan visa beberapa bulan sebelum tanggal keberangkatan, minimal 2 bulan.

Baca juga: Cara Naik Kereta di Jepang dan Cara Membeli Tiketnya

Mengapa Mengetahui Biaya Visa Jepang Penting untuk Wisatawan?

Mengetahui biaya visa Jepang adalah langkah pertama yang penting untuk mempersiapkan anggaran liburan Anda. Dengan memahami biaya visa yang berlaku, Anda bisa merencanakan perjalanan ke Jepang dengan lebih matang dan mengatur budget dengan tepat.

Perkiraan Biaya Pembuatan Visa ke Dubai Terbaru

Semua jenis visa Dubai tentunya tidak dilengkapi dengan harga atau biaya sama. Apalagi karena masa berlaku dan persyaratannya tidaklah sama. Hasilnya akan membedakan pengeluaran yang digunakan pada kebutuhan tersebut.

Bisa dibilang kalau membandingkan dengan dokumen persyaratan, fungsinya sangat penting. Harus menyiapkan dengan baik karena akan mempercepat proses. Berikut ini perkiraan biaya pembuatan visa tergantung jenisnya:

1. Visa 46 Jam: Kurang lebih Rp. 142.000.

2. Visa 96 Jam: Kurang lebih Rp. 427.000.

3. Visa Turis jangka pendek Rp. 1.200.000.

4. Visa turis jangka panjang Rp. 2.700.000.

5. Harga semacam ini seringkai dibedakan menggunakan kurs dollar.

Pastinya dalam pembuatan visa Dubai, harga dapat berbeda setiap saat. Terutama jika terdapat perubahan kurs maupun kebijakan dari pemerintah Uni Emirat Arab. Anggaran perlu disiapkan demi menyiapkan budget tersebut.

Sebelum berkunjung, tidak ada salahnya juga mengetahui beragam informasi paling penting. Terutama berkaitan dengan kepemilikan dan pemakaian dokumen tersebut. Termasuk mengenai bagaimana langkah untuk mendapatkan sponsor.

Ditambah ada baiknya memahami bagaimana saja batasan kegiatan apabila Anda memakai suatu visa. Pastinya tidak bisa sembarangan melakukan kegiatan apapun saat liburan. Jangan lupa juga agar mampu menyiapkan asuransi perjalanan.

Pada dasarnya melampirkan dokumen asuransi kesehatan akan melengkapi tahapan permohonan visa. Tanggung jawab walaupun hanya sekedar liburan tetap harus terjaga. Terlebih supaya bisa memakai visa Dubai tersebut dengan benar.

Prosedur Pengajuan Visa Transit Jepang

Proses pengajuan visa transit Jepang cukup sederhana, dan berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Pastikan semua dokumen, seperti paspor, foto paspor, bukti keuangan, tiket penerbangan, dan itinerary sudah lengkap. Ini akan mempercepat proses aplikasi visa Anda.

Visa transit Jepang dapat diajukan di Kedutaan Besar Jepang atau Japan Visa Application Center (JVAC). Sebelum mengajukan, sebaiknya periksa apakah pengajuan memerlukan reservasi atau tidak.

Biasanya, proses pengajuan visa transit membutuhkan waktu sekitar 4-5 hari kerja. Pastikan untuk memeriksa jadwal pengambilan visa Anda setelah pengajuan diterima.

Setelah aplikasi Anda disetujui, Anda dapat mengambil visa di kantor kedutaan atau JVAC sesuai petunjuk. Visa transit Jepang biasanya berlaku selama 15 hari, dan durasi tinggal maksimal adalah 72 jam.

Tips Menikmati Transit di Jepang dengan Visa Transit

Memiliki visa transit Jepang memberikan Anda kesempatan untuk menjelajahi Jepang selama waktu singkat. Berikut adalah beberapa tips agar waktu transit Anda maksimal dan menyenangkan:

Jika Anda transit di Tokyo, beberapa destinasi yang dekat dengan Bandara Narita atau Haneda meliputi Kuil Naritasan dan Tokyo Tower. Keduanya dapat dijangkau dengan kereta dalam waktu singkat.

Jika waktu transit memungkinkan untuk menginap, pilihlah penginapan yang dekat dengan stasiun utama seperti Stasiun Tokyo. Ini akan memudahkan akses transportasi Anda. Temukan rekomendasi hotel murah di Jepang untuk 2024 di sini.

Jepang terkenal dengan kuliner lezatnya. Manfaatkan kesempatan transit ini untuk mencicipi makanan Jepang otentik seperti ramen, sushi, atau tempura di restoran terdekat.

Jika Anda memiliki transit semalam, beberapa destinasi populer seperti Tokyo Tower, Shibuya Crossing, dan Odaiba menawarkan pemandangan malam yang menakjubkan. Cek tips penerbangan malam untuk kenyamanan lebih.

Biaya Visa Transit Jepang 2024

Biaya visa transit Jepang pada tahun 2024 tetap terjangkau dan kompetitif, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk wisatawan dengan anggaran terbatas yang ingin menjelajahi Jepang sejenak. Berikut adalah rincian biaya terbaru:

Informasi lebih lanjut mengenai biaya visa transit dapat dilihat di update biaya visa Jepang 2024.

Cara Mengurus Bebas Visa ke Jepang

Pemerintah Jepang memberikan akses bebas visa kepada WNI untuk berkunjung ke Negeri Sakura ini melalui pengajuan visa waiver.

Visa waiver adalah jenis visa yang diberlakukan Pemerintah Jepang kepada WNI dengan IC passport atau e-paspor (paspor dengan logo chip di bagian sampul depan).

Penggunaan visa waiver memungkinkan WNI untuk melakukan kunjungan singkat selama maksimal 15 hari di Jepang dan masa berlaku 3 tahun atau sampai batas berakhirnya paspor (apabila masa berlaku paspor kurang dari 3 tahun)

Tidak hanya itu, cara membuat dan syarat visa Jepang jenis ini juga tergolong lebih mudah. Pemohon tidak dikenakan biaya apapun dan proses pengajuan berkisar antara 2-5 hari kerja.

Per tanggal 27 Maret 2023 lalu, Pemerintah Jepang semakin memudahkan proses pengajuan visa waiver dengan membuka layanan online melalui Sistem Pembebasan Visa Jepang (Japan Visa Exemption System – JAVES).

Pemohon dapat membuka laman evisa.mofa.go.jp/personal/logintoko dan membuat akun untuk proses registrasi. Silakan melengkapi informasi dan mengikuti prosedurnya.

Selanjutnya, pemohon akan menerima “Pemberitahuan Registrasi Pembebasan Visa” saat registrasi berhasil yang harus ditunjukkan saat tiba di bandara Jepang.

Penting untuk diperhatikan bahwa pemberitahuan dalam bentuk cetak atau tangkapan layar tidak akan diterima sebagai pengganti.

Adanya visa waiver tentu memberikan efisiensi dan kemudahan bagi yang sering melakukan perjalanan ke Jepang. Pasalnya, pemohon tidak perlu melakukan registrasi lagi di setiap perjalanannya.

Itulah pembahasan tentang syarat visa Jepang beserta biaya pembuatan dan cara mengajukannya.

Selain itu, peraturan dari Pemerintah Jepang yang memungkinkan WNI bebas visa menggunakan visa waiver juga semakin memudahkan kunjungan Sobat OCBC ke Negeri Sakura ini.

Selain kemudahan berkunjung ke Jepang menggunakan visa waiver, Sobat OCBC juga bisa menikmati kemudahan transaksi di Jepang dengan NYALA Global Debit.

Kemudahan transaksi dengan mata uang asing saat liburan ke luar negeri masih menjadi perhatian banyak orang.

Dengan menggunakan NYALA Global Debit, Sobat OCBC tidak perlu pusing lagi karena sudah mendukung Yen Jepang dan 11 mata uang lainnya, seperti USD, EUR, AUD, dan SGD.

Sehingga, transaksi yang dilakukan di luar negeri juga tanpa konversi kurs, melainkan langsung debit dari rekening valas.

Yuk, percayakan rencana liburan ke luar negeri bersama OCBC!

Baca juga: 8 Keunikan Negara Jepang yang Menarik Wisatawan Asing

Tips Menghemat Biaya Visa Jepang

Berikut adalah beberapa tips untuk menghemat biaya visa Jepang dan memperlancar proses pengajuan:

Jika hanya berencana untuk kunjungan sekali, visa single entry adalah pilihan yang lebih hemat. Namun, jika Anda sering berkunjung, visa multiple entry bisa lebih praktis dan efisien.

Mengajukan visa melalui JVAC bisa lebih efisien karena sistem reservasinya membantu Anda mendapatkan waktu layanan yang lebih cepat.

Menyusun itinerary yang lengkap dan rinci dapat meningkatkan peluang pengajuan visa disetujui. Inspirasi itinerary dapat Anda lihat di sini: Jelajahi Tokyo, Perjalanan Budaya Melalui Asakusa.

Mengetahui biaya visa Jepang terbaru serta langkah-langkah pengajuannya adalah langkah penting untuk mempersiapkan perjalanan yang lancar. Dengan informasi biaya terbaru yang berlaku per April 2024, Anda bisa menyesuaikan anggaran untuk mendapatkan visa sesuai kebutuhan.

Temukan lebih banyak inspirasi dan tips liburan ke Jepang di Instagram Howliday.id dan YouTube Howliday untuk pengalaman liburan yang lebih berkesan!

Pendaftaran visa dapat dilakukan di kantor Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang di Indonesia sesuai masing-masing wilayah yurisdiksi atau wilayah kerja. Berikut informasi masing-masing wilayah yurisdiksi.

Jl. M.H. Thamrin No. 24, Jakarta 10350, INDONESIATelephone: (021) 3192-4308FAX : (021) 315-7156

Wilayah Yurisdiksi (wilayah kerja):Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung

Mulai 15 September 2017, proses pengajuan maupun pengambilan visa terutama untuk wilayah yurisdiksi Jakarta dan sekitarnya dapat dilakukan di Japan Visa Application Center (JVAC) yang terletak di Kuningan City Mall, lantai 2.2. Kantor Konsuler Jepang di Makassar

Gedung Wisma Kalla Lantai 7Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 8-10, Makassar, INDONESIATelephone : (0411) 871-030FAX : (0411) 853-946Website : http://www.surabaya.id.emb-japan.go.jp/makassar/

Wilayah Yurisdiksi (wilayah kerja):Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua (Irian Jaya), Papua Barat

Jl. Sumatera No. 93, Surabaya, INDONESIATelephone : (031) 503-0008FAX : (031) 503-0037, 502-3007 (Visa)Website : http://www.surabaya.id.emb-japan.go.jp/

Wilayah Yurisdiksi (wilayah kerja):Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan

4. Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar

Jl. Raya Puputan No.170, Renon, Denpasar, Bali, INDONESIATelephone : (0361) 227-628FAX : (0361) 265-066Website : http://www.denpasar.id.emb-japan.go.jp/

Wilayah Yurisdiksi (wilayah kerja):Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

Sinar Mas Land Plaza (Wisma BII), 5th floorJl. Pangeran Diponegoro No. 18, Medan, Sumatera Utara, INDONESIATelephone : (061) 457-5193FAX : (061) 457-4560Website : http://www.medan.id.emb-japan.go.jp/

Wilayah Yurisdiksi (wilayah kerja):Aceh Nangroe Darusalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Kepulauan Riau

Nah jadi, jika kamu berasal dari daerah Jawa Timur, kamu bisa mendaftar visa di kantor Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya (atau lembaga yang ditunjuk secara resmi oleh Konsultas Jenderal Jepang di Surabaya). Kamu bisa menghubungi kontak masing-masing kantor tersebut untuk memastikan apakah ada kuota pendaftaran harian atau tidak.

Mulai 1 Juli mendatang, biaya pembuatan visa untuk mengunjungi Australia akan meningkat 6 hingga 40 persen, tergantung jenisnya.

Peningkatan biaya ini diumumkan Pemerintah Australia saat mengumumkan anggaran federal 2023-2024, kemarin malam, yang juga menyebutkan alasannya untuk meningkatkan proses pembuatan visa dan "prioritas" lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak memenangkan pemilu tahun lalu, Partai Buruh telah mengurangi waktu proses pembuatan visa.

Sementara itu, biaya untuk pembuatan visa bisnis dan investasi bagi kalangan pemilik bisnis, investor, dan pengusaha yang ingin memperluas usahanya di Australia akan naik 40 persen, dari AU$9.195 menjadi AU$12.873.

Con Paxinos, wakil presiden dari lembaga Migration Institute of Australia mengatakan kenaikan tersebut akan baik untuk Pemerintah Australia, tetapi "sangat signifikan" akan memberatkan bagi mereka yang ingin datang ke Australia.

"Jelas, apa yang dikatakan Pemerintah Australia adalah mereka akan dapat memperoleh pendapatan itu dari orang-orang yang akan mengajukan visa," katanya.

"Namun, akan sangat sulit bagi banyak keluarga yang memang perlu mengajukan visa-visa jenis tertentu [yang dibutuhkan."

Tahun keuangan ini Pemerintah Australia menganggarkan 190.000 orang untuk program migrasi permanen, atau berkurang 5.000 orang dibanding tahun keuangan sebelumnya.

Beberapa yang disebut dalam anggaran tahun 2023-2024 terkait imigrasi lainnya:

Roshana Rasheed asal Sri Lanka yang tinggal di Adelaide mengaku kecewa dengan naiknya biaya pengajuan visa di Australia.

"Sepertinya mereka sangat ingin mendapatkan uang," kata Roshana.

"Saya rasa orang-orang masih akan datang, hanya saja menjadi lebih sulit."

Yang juga mengkhawatirkan dirinya adalah tidak adanya dukungan lebih lanjut bagi pendatang baru ke Australia.

Ia mencontohkan dirinya yang tidak bisa mendapat pekerjaan di bidangnya sejak datang ke Australia, meski ia sudah punya pengalaman.

Saat ini dia bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi, itu pun di bidang 'entry level'.

"Kemampuan saya sebenarnya ada dalam daftar yang dibutuhkan, tapi pemerintah Australia tidak melakukan apa-apa."

"Pemerintah Australia ingin uang kita, tapi perlu ada juga dukungan yang terus diberikan kepada kita."

Lembaga Settlement Council of Australia (SCOA), yang mewakili penyalur bantuan bagi migran dan pengungsi baru, juga mengatakan mereka yang baru datang tidak cukup diperhatikan

"Mereka yang bekerja di layanan bantuan pendatang baru didorong bekerja sampai titik habis," kata Sandra Elhelw Wright, direktur eksekutif SCOA.

"Tanpa dana yang memadai kita akan melihat lebih banyak organisasi penyedia bantuan untuk migran baru yang terpaksa kehilangan pekerja dan mengurangi layanan mereka, meninggalkan migran dan pengungsi yang seringkali tidak bisa mencari nafkah sendiri."

Yeganeh Soltanpour, presiden dari Council of International Students Australia (CISA)Dewan Mahasiswa Internasional Australia (CISA) mengatakan menyambut baik pembatasan jam kerja, karena menurutnya banyak pelajar internasional yang bekerja di "jam-jam yang tidak semestinya".

"Kita sekarang akan dibatasi bekerja 48 jam per dua minggu yang artinya bekerja tiga hari dalam seminggu dan dalam kasus mahasiswa internasional seperti saya, kebanyakan dari kami selama ini juga sudah bekerja tiga hari seminggu," katanya.

Menurut mahasiswi MBA di University of Adelaide itu, yang perlu ditingkatkan adalah perlindungan dan dukungan bagi pelajar internasional agar tidak dieksploitasi,terutama mereka yang bekerja di kawasan regional.

Pemerintah Australia juga akan mengeluarkan aturan baru untuk membatasi siapa saja yang bisa belajar di sini setelah Menteri Dalam Negeri Clare O'Neil mengatakan terlalu banyak mereka yang datang menggunakan visa pelajar untuk mendapatkan status permanen dan bukannya untuk belajar.

"Saya kira dalam semua sistem ada saja yang bisa disalahgunakan, dan ada yang sengaja datang dengan alasan yang tidak benar," kata Yaganeh.

"Namun saya kira mayoritas mahasiswa internasional, saya yakin mereka datang dengan maksud untuk belajar."

Mahasiswa internasional di Sydney, Shawn Zheng, mengatakan ia merasa optimis dengan peluangnya untuk bisa menjadi 'Permanent Resident' (PR), setelah tahu jika jumlah yang akan diterima tidak terlalu berubah.

"Pengurangannya tidak terlalu signifikan, dibandingkan dengan tahun keuangan lalu dan proporsi migrasi terampil juga tidak banyak berubah," kata Shawn.

"Saya pikir tahun keuangan berikutnya juga akan sama dengan tahun ini, meski mungkin akan sedikit lebih sulit."

Tapi ia merasa prihatin dengan kebijakan bagi migran terampil yang terus berubah.

Misalnya, ia khawatir persyaratan untuk izin tinggal permanen yang akan diubah dengan memasukkan pengalaman kerja di Australia, sehingga bisa berdampak pada rencananya.

Kepala eksekutif dari lembaga Settlement Services International Violet Roumeliotis mengatakan ia ingin melihat penambahan jalur migrasi terampil bagi mereka yang datang ke Australia dengan alasan kemanusiaan, seperti pencari suaka dan pengungsi, atau biaya pembuatan visa yang dibebaskan bagi mereka.

"Jalur ini memungkinkan program pemukiman kembali pengungsi untuk melanjutkan fokus pada pengungsi yang memiliki kebutuhan besar, serta kemitraan internasional," katanya.

Dia menambahkan program percontohan, seperti 'Skilled Refugee Labour Agreement Pilot' dan 'Community Refugee Settlement', sudah memberikan bukti jalur seperti ini layak dan hambatan-hambatan yang ada bisa diatasi.

"Memperluas jalur migrasi terampil untuk jalur kemanusiaan akan membantu mengatasi kekurangan keterampilan yang kritis di Australia, bermanfaat secara sosial bagi para pengungsi dan masyarakat lain, serta meningkatkan kesadaran publik yang lebih besar dan dukungan bagi penyediaan jalur kemanusiaan yang terencana," katanya.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris

Membuat visa Dubai menjadi kegiatan paling penting dilakukan oleh traveler. Terutama jika ingin mengunjungi kota Metropolitan dari Uni Emirat Arab. Tentu kalau ingin berkunjung, dibutuhkan adanya dokumen pendukung di dalamnya.

UEA atau UAE menjadi salah satu negara lokasi liburan terbaik. Pastinya memiliki kelebihan karena punya kemewahan begitu terlihat. Belum lagi ada beragam pesona baik dari bangunan, alam, kuliner maupun budaya.

Salah satu tujuan terbaik adalah menara Burj Khalifa. Apalagi menjadi menara paling tinggi dunia dan letaknya dengan pemandangan luar biasa. Belum lagi ada wisata tepi pantai yang romantis dan menarik.

Kebutuhan visa Dubai dinilai semakin besar dan harus segera dibuat sebelum berkunjung. Terlebih nantinya bisa dipakai pada kebutuhan mengunjungi beragam kawasan. Tentunya tidak perlu mengkhawatirkan apapun karena sudah resmi.

Harus diketahui kalau dalam pembuatan dokumen ini tidaklah sulit dilakukan. Melainkan cukup sederhana asalkan sudah mengetahui tujuan dan budgetnya. Bukan hanya itu, beberapa kebutuhan esensial lainnya juga perlu dilengkapi.

Pastinya setiap negara telah memiliki ketentuan berbeda dalam pembuatan dokumen tersebut. Tidak lain berkaitan dengan persyaratan sampai prosedurnya. Begitu juga berhubungan dengan biaya tentu berbeda sehingga harus dipahami.

Jenis-Jenis Visa Jepang untuk Wisatawan

Berikut adalah beberapa jenis visa Jepang yang paling umum diajukan oleh wisatawan internasional beserta kegunaannya:

Visa single entry adalah pilihan utama bagi wisatawan yang ingin melakukan kunjungan sementara ke Jepang untuk liburan atau kunjungan singkat lainnya. Visa ini berlaku untuk satu kali masuk dan durasi kunjungan maksimal sekitar 30 hari.

Visa multiple entry cocok bagi Anda yang sering berkunjung ke Jepang, misalnya untuk kepentingan bisnis atau kunjungan keluarga. Visa ini berlaku untuk beberapa tahun dan memungkinkan pemegangnya untuk keluar-masuk Jepang tanpa perlu mengajukan visa baru.

Visa transit diperuntukkan bagi wisatawan yang melakukan perjalanan ke negara lain dengan transit di Jepang. Visa ini memungkinkan Anda untuk tinggal di Jepang dalam waktu singkat selama transit.